[LAPORAN INVESTIGATIF KAKEHANG]
Staf Bidang SMK Diperiksa Tim Buser, Penyelidikan Kasus Hilangnya Dokumen Masih Berlanjut
KAKEHANG | AMBON, 2 Juli 2025
Proses penyelidikan kasus hilangnya dokumen Dana BOS dan DAK pada Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku terus berlanjut secara intensif. Pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIT, staf bidang SMK kembali diperiksa oleh tim dari Unit Buser Satreskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.
Pantauan wartawan KAKEHANG di lokasi menunjukkan penyelidikan dilakukan di pos keamanan kantor dinas, Pemeriksaan lanjutan dilakukan tertutup dan dipimpin langsung oleh Kanit Buser, Ipda Azhari Lallo.
Tim Satreskrim berada di lokasi selama kurang lebih satu jam. Setelah pemeriksaan selesai, tim meninggalkan kantor Dinas Pendidikan sekitar pukul 15.00 WIT tanpa memberikan keterangan resmi kepada media.
Proses Penyelidikan & Pemeriksaan Terus Digencarkan
Menurut sumber yang ditemui di lokasi, pemeriksaan kali ini fokus pada menggali informasi lanjutan terkait hilangnya dokumen, untuk menindaklanjuti temuan barang bukti 8 karung dokumen, dan kemungkinan pihak-pihak yang memiliki akses langsung terhadap dokumen-dokumen tersebut serta mengkonfirmasi alur penyimpanan dan distribusi dokumen fisik di lingkup Bidang SMK.
Pemeriksaan terhadap staf dilakukan dengan pengamanan ketat. Terlihat pula personel pengamanan dalam dinas berkoordinasi dengan tim penyidik untuk memastikan dokumen yang dibutuhkan dapat diakses dengan lancar selama proses berlangsung.
Guru: “Semoga Kasus Ini Terbuka Jelas”
Di luar gedung, seorang guru yang ditemui wartawan di lingkungan kantor Dinas menyatakan harapannya:
“Mudah-mudahan kasus ini terbuka. Katong guru ni jua seng ikut campur, cuma katong harap saja supaya pihak kepolisian segera mengungkap kejahatan ini, karena ini menyangkut nama baik dunia pendidikan secara keseluruhan” ucapnya kepada KAKEHANG.
Penegakan Hukum Diharap Tak Mandek
Proses pemeriksaan lanjutan ini merupakan bagian dari upaya aparat untuk mendalami siapa yang memiliki akses, tanggung jawab, dan potensi keterlibatan dalam hilangnya dokumen strategis tersebut. Masyarakat pendidikan dan publik luas kini menanti perkembangan signifikan dalam penanganan kasus ini, terutama setelah beberapa nama telah disebut dalam penyelidikan tahap awal.
KAKEHANG akan terus mengawal proses penyelidikan dan menyampaikan perkembangan terbaru dari kasus ini secara bertanggung jawab.