Rohani Vanath Harap LASQI Jadi Wadah Penguatan Dakwah dan Seni Islami di Maluku

Hj. Rohani Vanath mengikuti Rampimnas dan Dilatnas DPP LASQI, Jakarta, (Foto: DPD Lasqi)

KAKEHANG| Jakarta — Ketua DPW LASQI (Lembaga Seni Qasidah Indonesia) Provinsi Maluku, Hj. Rohani Vanath, menyampaikan harapannya agar LASQI dapat terus menjadi wadah yang memperkuat dakwah Islam melalui jalur seni dan budaya religi yang mendidik, moderat, dan membangun persatuan umat.

Hal ini disampaikan Rohani saat mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Diklat LASQI se-Provinsi Maluku, yang dilaksanakan di Jakarta, mulai tanggal 10 hingga 13 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi momen strategis untuk mengevaluasi program kerja serta merancang penguatan organisasi LASQI di tingkat daerah.

“LASQI bukan sekadar lembaga seni, tetapi juga bagian dari perjuangan dakwah yang menyejukkan. Seni qasidah dan religi bisa menjadi sarana syiar yang efektif di tengah masyarakat, terutama generasi muda. Karena itu, saya berharap hasil Rapimnas dan Diklat ini membawa semangat baru bagi kita di Maluku,” ujar Rohani.

Dirinya juga menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi kader-kader LASQI, guna menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang seni Islami, mulai dari vokal, penciptaan lagu religi, hingga pengelolaan grup seni yang profesional.

“Kita ingin anak-anak muda di Maluku bangga dengan budaya Islam yang damai dan berbudaya. Diklat ini menjadi ruang pembinaan sekaligus pelestarian nilai-nilai itu,” tambahnya.

Rohani berharap, sinergi antara LASQI pusat dan daerah dapat terus ditingkatkan, termasuk dukungan dari pemerintah daerah untuk membumikan nilai-nilai religius melalui pendekatan seni.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan DPW dan DPD LASQI dari berbagai provinsi di Indonesia, dengan agenda konsolidasi organisasi, pelatihan teknis seni qasidah, dan penguatan strategi dakwah berbasis budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *