Menjawab Agenda Nasional dari Laut dan untuk Kawasan Timur Indonesia
KAKEHANG | Ambon — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Maluku menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap langkah strategis Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, yang dinilai berhasil menjawab agenda besar pembangunan nasional melalui percepatan realisasi Maluku Integrated Port (MIP) di Waisarisa, Seram Bagian Barat.
Ketua DPW PSI Maluku, Zamroni Vanath, dalam keterangannya menyebutkan bahwa keberhasilan Gubernur dalam membangun komunikasi efektif dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perhubungan, hingga diterbitkannya izin prinsip pembangunan MIP, merupakan tonggak awal yang sangat penting. Izin ini sekaligus mengafirmasi bahwa proyek pelabuhan strategis tersebut telah masuk dalam radar prioritas nasional dan mendapatkan persetujuan dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dalam kerangka distribusi keadilan ekonomi bagi kawasan timur Indonesia.
“Langkah Gubernur Maluku adalah bentuk ketegasan Pemerintah Provinsi dalam mempercepat agenda pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional, khususnya di daerah kepulauan seperti Maluku,” tegas Zamroni.
Ia menilai pembangunan MIP bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan jawaban konkret terhadap kebutuhan masyarakat kepulauan. Menurutnya, pelabuhan adalah nadi utama kehidupan orang Maluku, yang hidup dari hubungan antar-pulau, teluk, semenanjung, dan pesisir.
Penunjukan R.J. Lino sebagai Ketua Project Management Unit (PMU), dengan segala rekam jejak dan keahliannya dalam dunia pelabuhan, juga dinilai sebagai langkah strategis. Hal ini menunjukkan bahwa Gubernur Maluku memiliki visi geopolitik dan geoekonomi yang kuat dalam membangun Maluku agar berdikari dalam ekonomi, bermartabat dalam budaya, dan berdaulat dalam politik.
“Jika semua pihak mendukung, Maluku dapat menjadi lokomotif pembangunan kawasan timur, dan titik awal penataan masa depan Indonesia dari laut sebagai poros utama,” lanjut Zamroni.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath (HL-AV), telah menunjukkan kesamaan pandang dalam membangun Maluku dari sektor maritim. Dengan memulai dari pelabuhan, mereka sejatinya sedang berkata: “Dari laut kita mulai.”
Langkah ini merupakan bentuk nyata dari upaya pemerintahan HL-AV untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperkuat konektivitas ekonomi, dan mengatasi hambatan dalam mata rantai pasokan komoditas dari petani dan nelayan ke pasar.
Dalam semangat kolaborasi, PSI Maluku mengajak seluruh fungsionaris partai hingga akar rumput untuk mendukung agenda besar ini. Zamroni juga mengimbau masyarakat agar aktif memberikan masukan, baik dalam bentuk saran maupun kritik, demi memastikan pemerintahan HL-AV terus menempatkan laut sebagai objek strategis dalam menjawab tantangan percepatan pembangunan, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan yang inklusif di Maluku dan kawasan timur Indonesia secara luas.