KEKU KASI NAE! Jang KUKU KASI JATO! Dukung Iqbal Tamher, Dia Anak Maluku ASLI Yang Pimpin BPJN, Bukan Orang Luar
Oleh: Redaksi KAKEHANG | Ambon, 25 Juni 2025
Ketika seorang putra daerah dipercayakan memimpin lembaga strategis nasional di tanahnya sendiri, itu adalah simbol pengakuan negara atas kapasitas lokal dan wujud harapan bagi generasi muda Maluku. Sosok itu kini hadir dalam diri Muhammad Iqbal Tamher, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku.
Namun belum genap setahun memimpin, berbagai isu miring dan tuduhan tak berdasar mulai diarahkan kepadanya. Di tengah upaya pembenahan struktur dan percepatan pembangunan infrastruktur jalan di Maluku, justru suara-suara yang mencoba menjatuhkan mulai terdengar.
Penilaian Kinerja: Fakta Objektif, Bukan Opini Sepihak
Penilaian terhadap Muhammad Iqbal Tamher sebagai pimpinan lembaga dapat dirumuskan dalam beberapa aspek berikut:
- Capaian Program Strategis:
Beliau terbukti tanggap dalam mengoordinasi penanganan longsor dan kerusakan jalan nasional di Maluku. Respons cepat dalam penanganan darurat, khususnya wilayah rawan bencana, menunjukkan kematangan teknis dan manajerial.
- Kolaborasi dan Kepemimpinan Lapangan:
Aktif membangun komunikasi lintas OPD dan pemerintah daerah. Tidak segan turun ke lapangan, memimpin langsung teknis di titik-titik krisis.
- Integritas Personal:
Tidak ada satu pun temuan hukum yang valid terhadap beliau sejauh ini. Beliau dikenal berintegritas dan menjunjung tinggi nilai kejujuran.
- Transparansi Digital & Publikasi Program yang belum maksimal:
Masih terdapat ruang untuk mengembangkan sistem digitalisasi progres proyek dan pelaporan publik. Ini adalah PR bersama, bukan kelemahan personal semata.
- Kesimpulan:
Kinerja Muhammad Iqbal Tamher tergolong baik dalam hal respons teknis, kepemimpinan lapangan, dan integritas personal. Penilaian terhadap beliau harus berbasis pada capaian nyata dan indikator kinerja ASN, bukan dari rumor liar dan sentimen personal yang belum terbukti.
Isu Miring: Kritik Boleh, Fitnah Seng Boleh!
Menilai seorang kepala lembaga haruslah dengan data, bukan dengan bisik-bisik gelap. Kritik membangun adalah bagian dari demokrasi, tapi fitnah dan tuduhan tak berdasar justru melemahkan semangat reformasi birokrasi.
“Jika ada masalah, Ale dong datang bae-bae, Sampaikan melalui jalur resmi. Biarkan laki-laki bekerja Dolo, Jang tekan dia Deng hal yang seng perlu”
Anak Daerah Pimpin Lembaga Nasional: Katong Musti Bangga!
Kepercayaan negara kepada Iqbal Tamher adalah bentuk kepercayaan pada Maluku. Saat Papua bersatu mendukung anak negerinya naik ke panggung nasional, Maluku pun harus belajar menghargai dan membela orang-orangnya sendiri.
Kita selalu bicara tentang “anak daerah harus dipercaya”. Tapi ketika kepercayaan itu datang, justru kita sendiri yang menggoyangnya dengan isu dan tekanan yang tidak sehat.
Jangan sampai karena kepentingan “cari kepeng” segelintir orang, kita menutup “jalan masuk” bagi ratusan anak Maluku lain yang bercita-cita memimpin.
Tabaos par Masyarakat:
- Dukung Iqbal Tamher bekerja dengan tenang dan profesional.
- Hentikan manuver destruktif yang menjatuhkan anak negeri.
- Hormati proses hukum dan jangan main hakim sendiri di ruang publik.
- Bangkitkan budaya membela, bukan membebani.
Penutup:
Ini bukan soal satu nama saja. Ini tentang Maluku. Ini tentang masa depan dan harga diri kita sebagai orang timur. Dukung Muhammad Iqbal Tamher sebagai wajah harapan dan simbol perubahan. Dukung dia. Support dia. Kasih semangat. Biarkan dia bekerja dulu, Kalau dia terbukti bersalah, biarkan hukum yang bertindak.
KEKU Kasi Nae! Jang KUKU kasi Jato!
KAKEHANG | Media Anak Negeri