DELAPAN KARUNG DOKUMEN DITEMUKAN: Diduga Dokumen DANA BOS-DAK

KAKEHANG | AMBON, 27 JUNI 2025 – Edisi Investigasi

Drama hilangnya 30 karung dokumen Dana BOS dan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku terus memasuki babak baru. Setelah penggeledahan pada Kamis malam (26/6/2025), satu hari berselang, pada Jumat siang, 27 Juni 2025, terjadi penemuan penting yang semakin memperkuat dugaan adanya pengaburan barang bukti secara sistematis.

Sekitar pukul 13.00 WIT, delapan petugas keamanan (security) Disdikbud Provinsi Maluku melakukan kegiatan pembersihan kantor dan area belakang gedung, termasuk mengangkat tumpukan sampah dan limbah bekas. Aksi bersih-bersih ini dilakukan dalam rangka persiapan menyambut kunjungan Gubernur Maluku yang dijadwalkan dalam beberapa hari ke depan.

Namun di tengah proses itu, mereka menemukan delapan (8) karung besar bermerek JNE kapasitas 100 kg, 5 karung tersembunyi di balik tumpukan sampah dan 3 karung di kardus-kardus bekas di area gudang samping kantor. Lokasi penemuan ini bukan area penyimpanan dokumen resmi, dan karung-karung tersebut terlihat bersih dan tampak baru, sangat kontras dengan kondisi sekelilingnya, dimana kita sendiri tahu bahwa dengan cuaca hujan dan lokasi yang penuh dengan sampah dan tanah, otomatis karung juga akan terlihat kotor dan basah, namun ini berbeda, karung masih dalam kondisi baru dan kering.

Ciri fisik karung yang masih bersih dan tidak terlalu kotor memunculkan dugaan kuat bahwa karung-karung tersebut baru saja ditaruh di tempat itu, karena sebelumnya tidak ada disitu. kemungkinan untuk mengelabui pemeriksaan atau menjauhkan dari sorotan penyelidikan.

“kalo menurut beta, karungnya itu baru, baru taru disitu, dong taru akang, tapi ada tumpukan sampah Sadiki diatas  memang akang kotor, tapi tetap masih dapa lia baru, karungnya seng babasah, akang karing. Jelas salah satu security.

Menyadari pentingnya temuan tersebut, security segera melaporkan ke Kadis dan pihak kepolisian. Tidak lama berselang, Unit Reskrim Polresta Ambon tiba di lokasi dan langsung mengamankan seluruh karung sebagai barang bukti untuk keperluan penyelidikan lanjutan. Hingga kini, belum ada konfirmasi isi detail dari karung-karung tersebut, namun dugaan kuat mengarah pada keterkaitan dengan dokumen Dana BOS dan DAK yang sebelumnya dilaporkan hilang.


FAKTA TERKINI:

  • Jumlah karung ditemukan: 8 karung JNE ukuran 100 kg
  • Lokasi: Area belakang dan samping Disdikbud Provinsi Maluku
  • Waktu penemuan: Jumat siang, 27 Juni 2025
  • Kondisi: Ditemukan saat pembersihan kantor oleh 8 petugas keamanan
  • Kondisi karung: Bersih, tampak baru, kering, tidak sesuai dengan lingkungan sekitarnya
  • Tindakan: Karung diamankan Unit Reskrim Polresta Ambon untuk penyelidikan lanjutan

PERTANYAAN LANJUTAN UNTUK DIUNGKAP PIHAK BERWENANG:

  1. Apakah delapan karung ini termasuk bagian dari 30 karung yang dilaporkan hilang, atau tambahan yang belum dilaporkan?
  2. Siapa yang menempatkan karung-karung itu di area belakang kantor, dan kapan?
  3. Apakah ada pihak internal yang sengaja menyembunyikan barang bukti?
  4. Apakah security sudah memberikan keterangan resmi kepada penyidik?
  5. Mengapa tak ada satu pun pejabat Disdikbud yang mengetahui atau melaporkan kondisi mencurigakan ini sebelumnya?

KESIMPULAN SEMENTARA: JEJAK PENYEMBUNYIAN MULAI TERBONGKAR

Penemuan 8 karung pada Jumat siang ini menjadi titik terang penting dalam pengusutan kasus hilangnya dokumen dana pendidikan. Fakta bahwa karung ditemukan secara tidak sengaja oleh petugas keamanan saat bersih-bersih menjelang kunjungan Gubernur menunjukkan kemungkinan besar adanya aktor internal yang mencoba menyembunyikan dokumen demi menghindari temuan aparat.

KAKEHANG mendesak aparat untuk segera mengungkap siapa yang menyembunyikan barang bukti tersebut, serta memastikan bahwa tidak ada upaya pembersihan jejak yang lebih luas menjelang kunjungan pejabat tinggi. Kasus ini menyentuh jantung pengelolaan dana publik di sektor pendidikan, dan harus dibongkar tuntas hingga ke akar.


KAKEHANG | Edisi Investigasi — 27 Juni 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *