KAKEHANG | Musda IV Partai Hanura Maluku
KAKEHANG | Ambon, 30 Agustus 2025
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Maluku resmi menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) IV di Ballroom Hotel Grand Palace Ambon, Lantai 2. Musda ini berlangsung khidmat, penuh semangat kebersamaan, dan menjadi momentum strategis dalam memperkuat konsolidasi politik Hanura di Maluku.
Dengan mengusung tema besar “Solid Berjuang Bersama Rakyat Mewujudkan Daerah Berdaya, Indonesia Sejahtera”, Musda IV Hanura Maluku diarahkan untuk merumuskan langkah perjuangan partai ke depan sekaligus melahirkan kepemimpinan baru yang mampu menjawab tantangan zaman.
Kehadiran Tokoh dan Undangan
Musda ini dihadiri oleh jajaran pengurus pusat, di antaranya Wakil Ketua DPP Partai Hanura Imam Anshori, bersama para Wakil Sekretaris Jenderal serta Koordinator Wilayah Maluku–Maluku Utara. Dari pemerintah daerah, hadir Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Ir. Sadali, M.Si., IPU, mewakili Gubernur. Selain itu tampak perwakilan dari Pangdam XVI/Pattimura, Intelkam Polda Maluku, serta tokoh politik lokal seperti Plt Ketua DPD Hanura Maluku Dr. Lili Pintauli Siregar, Wakil Wali Kota Ambon Ely Toisuta, mantan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, hingga anggota DPRD provinsi dan kota Ambon. Tidak ketinggalan, seluruh Ketua DPC Hanura se-Maluku, kader, simpatisan, serta undangan lainnya ikut meramaikan jalannya acara.
Laporan Panitia: Syukur dan Kebersamaan
Ketua Panitia, Ira Noya, dalam laporannya menyampaikan syukur karena Musda dapat terselenggara dengan baik. Menurutnya, Musda merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan partai di tingkat daerah. Sejak SK kepanitiaan diterbitkan pada 5 Juni 2025, seluruh panitia bekerja penuh tanggung jawab untuk mempersiapkan setiap tahapan, mulai dari pendaftaran peserta hingga persiapan sidang.
Dukungan pembiayaan Musda berasal dari kas DPD, kontribusi Pemerintah Provinsi Maluku, Fraksi Hanura DPRD Provinsi, serta bantuan dari berbagai pihak. Ira menegaskan bahwa soliditas seluruh DPC yang hadir menjadi bukti nyata semangat kebersamaan keluarga besar Hanura Maluku.
Pesan Plt Ketua DPD Hanura Maluku
Dalam sambutannya, Plt Ketua DPD Hanura Maluku Dr. Lili Pintauli Siregar mengingatkan kembali akar sejarah lahirnya Hanura sebagai partai yang berpihak pada hati nurani rakyat.
“Kita lahir untuk memperjuangkan suara mereka yang selama ini tidak terdengar. Visi kita adalah Daerah Berdaya, Indonesia Sejahtera,” tegasnya.
Lili menyoroti potensi besar Maluku yang kaya laut, tanah subur, wisata bahari yang menawan, serta budaya luhur. Namun kekayaan tersebut, katanya, belum sepenuhnya menghadirkan kesejahteraan nyata bagi rakyat. Karena itu Hanura hadir untuk melindungi nelayan kecil, menolak kebijakan yang merugikan rakyat, dan melawan praktik korupsi.
“Anti korupsi akan menjadi nafas perjuangan partai. Setiap rupiah uang rakyat harus kembali kepada rakyat,” tegasnya, sambil menambahkan bahwa Hanura siap bekerja sama dengan KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian untuk menjaga integritas politik.
Lili juga menyinggung tantangan era modern seperti teknologi digital dan perubahan iklim. Menurutnya, Hanura Maluku tidak hanya akan hadir dengan kritik, tetapi juga solusi nyata: memperkuat kaderisasi pemimpin, membangun konektivitas antar-pulau, memberdayakan desa adat, dan meningkatkan kualitas SDM.
“Politik bukan untuk memperkaya segelintir elit, tetapi untuk mensejahterakan rakyat Maluku. Maluku yang berdaya adalah Indonesia yang sejahtera,” pungkasnya.
Pesan Pemerintah Daerah
Mewakili Gubernur, Sekda Maluku Ir. Sadali, M.Si., IPU, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musda IV Hanura. Ia menilai Partai Hanura sebagai salah satu pilar penting demokrasi di Maluku.
“Sejak awal berdirinya hingga kini, Partai Hanura konsisten berkontribusi bagi demokrasi daerah, menjunjung tinggi kebebasan, kesejahteraan, kebersamaan, dan kejujuran,” ujar Sadali.
Ia berharap Musda menjadi momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi internal partai, menghasilkan kepengurusan yang solid, serta memperjuangkan kemajuan Maluku dalam berbagai bidang. Sadali menegaskan bahwa sinergitas antara partai politik dan pemerintah daerah adalah kunci mempercepat pembangunan menuju Maluku yang adil, maju, dan sejahtera dalam bingkai Indonesia Emas 2045.
Komitmen DPP Hanura
Wakil Ketua DPP Partai Hanura, Imam Anshori, yang hadir mewakili Ketua Umum, menekankan bahwa Musda adalah bagian penting dari komitmen Hanura membangun daerah.
“Musda adalah momentum yang sangat baik, bagaimana tekad Hanura untuk bisa membangun daerah dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat Maluku,” ucapnya.
Ia menegaskan Hanura adalah partai pendukung pemerintah, baik pusat maupun daerah, dengan semboyan membangun daerah untuk mewujudkan pembangunan nasional. Imam juga mengingatkan semua kader agar tunduk pada keputusan strategis partai di setiap tingkatan: DPC, DPD, hingga DPP.
“Atas nama Ketua Umum, saya berpesan agar semua kader dan pengurus wajib mengamankan keputusan strategis partai dengan penuh amanah. Keberhasilan partai diukur dari meningkatnya kepercayaan rakyat. Target besar kita adalah memperkuat elektabilitas menuju Pemilu 2029,” tegasnya.
Penutup: Kebangkitan Hanura Maluku
Musda IV DPD Partai Hanura Provinsi Maluku menjadi lebih dari sekadar forum pergantian kepemimpinan. Dari setiap sambutan, tersirat jelas semangat kebangkitan Hanura untuk tetap konsisten memperjuangkan hati nurani rakyat, melawan korupsi, memperkuat kaderisasi, dan menghadirkan solusi nyata untuk kesejahteraan Maluku.
Dengan berlandaskan nilai persaudaraan dan pela gandong, Hanura Maluku optimis melangkah ke depan sebagai partai yang berdaya, bersih, berintegritas, dan selalu hadir bersama rakyat. Musda ini menjadi pijakan penting menuju Maluku yang maju, berkeadilan, dan sejahtera, sekaligus memberi kontribusi bagi perjalanan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.