KAKEHANG.COM, Pemerintah Pusat telah meluncurkan Dana Desa untuk setiap desa yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk dapat membangun desa dengan sebaik mungkin oleh bantuan Dana Desa yang ada, tapi di sayangkan Dana Desa Lawawang Kecamatan Marsela Kabupaten Maluku Barat Daya Provinsi Maluku yang setiap tahun dari tahun 2019-2024 tetap saja mengalami kerugian negara ratusan juta rupiah, maka mengakibatian program-program desa yang sudah di tetapkan tidak ada realisasi, bahkan tahun 2022 Bantuan Langsung Tunai (BLT) di potong oleh pemerintah desa 900 ribu perorang jumlah penerima BLT 69 orang dengan alasan membayar utang desa, namun sampai sekarang utang desa tidak takunjung lunas tidak tau uang-uang sekian banyak ini di kemanakan, peberdayaan anak babi per KK tidak realisasi, mesin Jonson 5 PK 14 buah tidak relisasi, Dana Penyertaan Modal Untuk BUMDES tahun 2021,2022,2023 tidak realisasi, “Hal ini dirilis oleh Sumber Anak Negeri yang enggan namanya dipublikasi. Kamis 6 Maret 2025.
Lanjut, ada item pekerjaan yang mengalokasikan 8 buah Teras tahun 2022 anggaran 112 juta yang parahnya realisasi 2 buah teras saja, kemudian program Kamar Mandi tidak realisasi, Program bantuan perumahan rakyat semen dan tehel tidak realisasi.
Diperparah juga, rakyat selalu saja di tipu oleh aparat desa lawawang, bahkan menurut laporan yang media ini dapat bahwa ada yang tidak melakukan perjalanan dinas ke tiakur namun mereka minta SPPD mereka di bayarkan dan hak mereka di bayarkan.
Untuk itu kami meminta Kejaksaan Negeri Maluku Barat Daya untuk dapat mengusut kasus tersebut, tolong usut laporan BPD yang ada, namun mandek, ahuwalang Hanya Tuhan yang Ketahui atau tertumpuknya berkas karena masih banyak masalah/temuan di lapangan. (Tim)













