Dukung Logo Gajah, Siap Tambah Kursi di 11 Kabupaten/Kota dan DPRD Provinsi
KAKEHANG | SOLO, 19 Juli 2025
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi menapaki babak baru usai menyelenggarakan Kongres Pertama PSI di Kota Solo, pada 19 Juli 2025. Salah satu momen bersejarah tersebut adalah terpilihnya Bro Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI Periode 2025–2030,

sekaligus diluncurkannya logo baru berbentuk gajah sebagai simbol kekuatan, kebijaksanaan, dan kesetiaan terhadap rakyat.

Kongres turut dihadiri sejumlah tokoh nasional seperti Jeffry Geovanie, Raja Juli Antoni, Grace Natalie, Isyana Bagoes Oka, Andi Budiman, Surya Tjandra, serta disaksikan langsung oleh Presiden RI ke-7 Ir. Joko Widodo. Penutupan kongres dilakukan oleh Presiden RI Bapak Prabowo Subianto.

Jokowi: “Saya Full Mendukung PSI”
Dalam sambutan antusiasnya, Jokowi menyampaikan makna mendalam di balik pemilihan simbol gajah sebagai wajah baru PSI:
“Logo Gajah, Gajah ini adalah lambang ilmu pengetahuan. Artinya, PSI adalah partai yang cerdas, anggotanya, kader-kadernya adalah kader yang cerdas, anggota-anggota yang cerdas. Gajah juga melambangkan, setahu saya, selain ilmu pengetahuan juga kebijakan. Tapi yang paling penting, gajah itu kuat dan besar. Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI. Oleh sebab itu, saya akan bekerja keras untuk PSI.”
Zamroni Vanath: “Kami Jawab Dengan Kerja Nyata di Maluku”
Menanggapi hasil kongres dan sambutan hangat Presiden, Ketua DPW PSI Maluku, Zamroni Vanath, menyatakan bahwa semangat nasional PSI akan langsung diterjemahkan ke dalam gerakan konkret di daerah. Di bawah kepemimpinannya, PSI Maluku menargetkan konsolidasi internal dari tingkat DPW hingga ranting, sebagai fondasi menyambut Pemilu 2029.
“Kongres ini bukan hanya soal pergantian logo. Ini penegasan arah baru PSI sebagai Partai Super Terbuka (Tbk) yang siap bertarung sehat dan cerdas. Di Maluku, kami jawab ini dengan konsolidasi penuh dan kerja nyata,” tegas Zamroni Vanath kepada KAKEHANG.

Target Pemilu: Tambah Kursi di 11 Kabupaten/Kota dan DPRD Provinsi
PSI Maluku di bawah kepemimpinan Zamroni Vanath menargetkan peningkatan jumlah kursi legislatif secara signifikan di 11 kabupaten/kota serta DPRD Provinsi Maluku. Dengan jaringan partai yang sudah mengakar di daerah, PSI optimis menjadi kekuatan alternatif yang bersih, muda, dan progresif.
“Kami bersama seluruh DPD PSI di Maluku berkomitmen menambah kursi PSI di semua level. Ini bukan sekadar mimpi, ini komitmen kolektif kami,” tegas Vanath.
PSI, Gajah, dan Maluku yang Terbuka
Dengan filosofi baru dari lambang gajah, PSI kini tampil sebagai partai yang kuat dalam prinsip, bijak dalam strategi, dan setia pada konstituen. PSI Maluku mengambil nilai itu sebagai pijakan dalam membangun politik yang terbuka, transparan, dan berorientasi pada rakyat kepulauan.
“Kami di Maluku juga anak pulau. Maka PSI harus hadir menjawab tantangan pulau — dengan kebijakan, keberanian, dan keberpihakan,” tutup Zamroni Vanath.