Stop HOAX Di Medsos Terhadap Wagub Maluku

KAKEHANG.COM, Terkait Pidato Penyataan Wakil Gubernur ketika menghadiri Wisuda Tahfidz Al Quran dan Acara Pelepasan Alumni (APELA) Madrasah Aliyah Negeri Ambon, pada Rabu (7/5/2025) lalu yang bertempat di Auditorium IAIN Ambon.

Bertemakan “Jejak Langkah Generasi Emas”, kegiatan ini dihadiri juga oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Ambon dan Dewan Guru, Rektor IAIN dan jajaran , orang tua murid, serta 254 wisudawan wisudawati.

Pidato Wakil Gubernur diplintir oleh oknum tidak bertanggungjawab di medsos, sehingga membuat opini yang membias dalam kepemimpinan bersama Gubernur Maluku.

Ketua Tim Relawan SAPALEWA Provinsi Maluku Rustam Rumadaul, S.E dalam keterangan persnya kepada awak media di cafe biz. Rabu 14 Mei 2023 menyebutkan bahwa,  Pidato dalam durasi 30 Menit 14 Menit itu, sangat jelas Wakil Gubernur Maluku H. Abdullah Vanath tidak mengatakan bahwa dirinya bakal maju pada Pilgub tahun 2030 sebagai Gubernur Maluku.

Tetapi kalau kita nonton pidatonya, beliau menyatakan bahwa beliau bangga menjadi alumni atau tamatan pendidikan alyah dan madrasah tsanawiyah dan berharap generasi tamatan bisa menjadi Wakil Gubernur, atau apa saja sesuai doa harapan orang tua.

“Jadi dengan melihat semua isi sambutan tersebut, ada multi tafsir yang kemudian yang digoreng oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, dalam menganggu keharmonisan dari kepemimpinan HL dan Vanath di masa ini,”ucapnya.

Saya mau bilang bahwa sangat jelas kata-kata beliau di durasi di menit 3 hingga menit ke 4. Beliau katakan ini aslinya, saya ini bukan saja tamatan alyah tapi saya juga tamatan madrasah tsanawiyah, saya juga sekolah di dua-duanya swasta, alyah swasta dan madrasah swasta dan saya sampai S2 itu, yang negeri hanya SD saja.

Alhamdulilah, anak aliyah bisa jadi wakil gubernur, doakan juga anak alyah bisa jadi gubernur, beta bangga kalau anak alyah bisa jadi gubernur, sebelum saya lanjut, saya mau koreksi sedikit yah, jadi gini pa kepsek, kalau menyebut Gubernur itu, tidak bisa mewakili Gubernur yah, karna kalau tidak ada gubernur, secara otomatis wakil gubernur menjalankan tugas Gubernur, kalau sekda mewakil gubernur boleh, asisten mewakili gubernur boleh, tapi wakil gubernur otomatis, jika gubernur tidak ada ditempat, dia yang bertugas menjalankan tugas gubernur itu sendiri.
Itu koreksi sehingga tidak terulang lagi, “ucap Rumadaul mengutip pidato durasi wagub yang mengoreksi sambutan Kepsek yang lebih awal.

Pengalan kata ini, ‘Alhamdulilah, anak aliyah bisa jadi wakil gubernur, doakan juga anak alyah bisa jadi gubernur, beta bangga kalau anak alyah bisa jadi gubernur’. Disalah tafsirkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,”kata Alumnus SMA Negeri 3 Ambon ini.

Bagi saya, pernyataan itu lumrah dan yang wajar bagi setiap alumni atau tamatan sekolah dalam meraih mimpinya, dan Wakil Gubernur Maluku menceritakan pengalaman hidupnya dimana pembentukan karakternya dibentuk dari SD, Alyah dan MA hingga S2, dan produk dari itu, beliau telah menjadi Bupati 2 Periode dan sekarang Wakil Gubernur Maluku.

Tapi bukan ada pernyataan yang menyatakan beliau siap maju ghbernur tahun 2030. Opini medsos yang picik dan mencari FYP demi keuntungan pribadi.

Olehnya itu, saya minta tidak mengiring opini-opini murahan demi FYP yah ke publik di plafon medsos serta menyebar hoax yang merugikan semua pihak, dan stop hoax di plafon medsos.

Saya mau tegaskan Pemerintahan HL dan AV solid voor Maluku Pung Bae kedepannya dan terbuka untuk semua orang,”tutup. (*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *