KAKEHANG| AMBON, 28 Juni 2025
Kepedulian sosial terhadap anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu diwujudkan melalui sunatan massal gratis yang berlangsung di Hotel Grand Avira Ambon pada Minggu, 29 Juni 2025. Sebanyak 100 anak turut serta dalam kegiatan bertema “Melalui Sunatan Massal Kita Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah Menuju Generasi yang Sholeh dan Sehat” yang mencerminkan semangat ukhuwah Islamiyah dan harapan akan lahirnya generasi yang kuat lahir dan batin.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Ambon, Elly Toisuta, S.Sos., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Ambon memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif yang digagas oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Provinsi Maluku. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat, khususnya bagi para orang tua yang mengalami keterbatasan ekonomi untuk menyunatkan anaknya. Dengan penuh rasa syukur, Elly menyebutkan bahwa sekitar 100 anak telah mengikuti sunatan secara gratis, dan antusias masyarakat melebihi kuota yang disediakan. Ia juga mengimbau agar organisasi-organisasi lain dapat mencontoh kegiatan serupa, karena ini bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga bentuk nyata solidaritas sosial yang berdampak luas.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Pembina IPEMI Maluku Ny. Hj. Rohani Vanath, Ketua PHBI Maluku, Muhammad Taufik Saimima, para orang tua peserta sunat, serta tamu undangan lainnya yang menunjukkan besarnya dukungan terhadap kegiatan yang mengedepankan nilai kemanusiaan dan keberpihakan pada masyarakat kecil.
Ketua IPEMI Provinsi Maluku, Hj. Madiarty, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama dengan STIKes Husada Ambon, yang menyediakan tim medis, peralatan lengkap, hingga obat-obatan. Ia mengungkapkan bahwa pada awalnya sempat meragukan apakah target 100 anak dapat tercapai, namun justru sebaliknya, antusias masyarakat begitu besar hingga banyak yang masih ingin mendaftar bahkan saat acara hampir dimulai. Ia pun menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan luar biasa dari Pemerintah Kota Ambon, serta berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak.
“Mudah-mudahan semua anak yang ikut sunat hari ini dapat sembuh dalam 3 hingga 4 hari, dan semoga semua ini menjadi amal baik yang bermanfaat untuk banyak orang,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Diana Panigoro, juga mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar meskipun sempat terkendala oleh hujan. Akibat cuaca, sekitar 20 peserta belum dapat hadir tepat waktu. Namun dengan bantuan lebih dari 30 tenaga medis dari STIKes Husada, proses pelaksanaan tetap berjalan efektif. Peralatan medis dan obat-obatan juga disiapkan secara lengkap. Ia memperkirakan seluruh proses sunatan akan rampung sekitar pukul tiga sore. Diana menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang telah berkontribusi.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum penting dalam hal kesehatan, tetapi juga sebagai ajang mempererat ukhuwah Islamiyah serta menanamkan nilai kebersamaan dan empati dalam kehidupan bermasyarakat. Semangat gotong royong yang ditunjukkan melalui kegiatan ini membuktikan bahwa kebaikan akan terus hidup dan berkembang ketika dilakukan secara tulus dan bersama-sama.