KAKEHANG | Jatinangor, 28 Juli 2025
Dalam momen penuh haru dan kebanggaan, Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Vanath, hadir langsung di Kampus IPDN Jatinangor untuk menghadiri acara pengukuhan Purna Praja IPDN 2025. Kehadirannya bukan sekadar simbolik, tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi Maluku untuk memastikan putra-putri terbaik daerah kembali pulang dan siap mengabdi demi kemajuan tanah kelahirannya.
“Atas perintah Gubernur, saya hadir dalam acara pengukuhan purna praja di kampus IPDN Jatinangor… Saya telah bertemu dengan anak-anak utusan dari Maluku sejumlah 23 orang dan saya bersama keluarga menjemput mereka, menerima mereka untuk dibawa pulang ke Maluku… Total yang kita bawa pulang untuk bertugas di kantor Gubernur dan kabupaten kota di seluruh Maluku seluruhnya berjumlah 25 orang,” ujar Vanath dalam laporannya kepada Gubernur Maluku.
Dari 25 purna praja yang akan kembali bertugas di Maluku, dua di antaranya merupakan tambahan dari provinsi lain. Namun semua memiliki satu misi yang sama: mengabdi untuk negeri. Vanath memastikan bahwa para alumni tersebut dalam keadaan sehat dan siap menerima tugas dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota se-Maluku.
Lebih dari sekadar penugasan formal, momentum ini menyentuh sisi emosional dan kebanggaan keluarga.
“Saya percaya mereka sangat bersemangat untuk membawa pulang anak-anak mereka, dan kebanggaan ini bukan saja bagi Gubernur dan Wakil Gubernur saja. Yang lebih berbahagia adalah orang tua dari anak-anak ini,” ungkap Vanath, usai sesi foto bersama para purna praja dan keluarga mereka.
Kehadiran generasi baru birokrat Maluku ini diharapkan menjadi darah segar bagi roda pemerintahan daerah kepulauan. Mereka datang membawa semangat baru, kesiapan profesional, dan jiwa pelayanan publik yang akan menjawab berbagai tantangan pembangunan daerah secara berkelanjutan.
Dengan semangat Lawamena – “Par Maluku Pung Bae”, para purna praja ini diharapkan menjadi motor penggerak perubahan di setiap penjuru negeri raja-raja. Mereka adalah harapan masa depan, untuk Maluku yang lebih maju, adil, dan berdaya saing.
