MALUKU  

Sah Nahkodai Lasqi Buru Mohra Ikram Siap Majukan Seni Qasidah

KAKEHANG | Buru, 04 Agustus 2025

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya Kabupaten Buru Provinsi Maluku masa bhakti 2025–2030 resmi dilantik oleh Bupati Buru, Drs. H. Ikram D. Umasugi, M.Si dan dikukuhkan oleh Ketua DPW LASQI Provinsi Maluku, Hj. Rohani Vanath, dalam acara pelantikan yang digelar di Aula Kantor Bupati, Senin (4/8). Pelantikan ini menandai dimulainya babak baru bagi LASQI Buru di bawah kepemimpinan Ny. Mohra Ikram Umasugi.

Dalam sambutannya, Mohra menegaskan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremoni, tetapi titik awal kerja nyata untuk membangkitkan dan memajukan seni qasidah di Kabupaten Buru.

“Saya harapkan kegiatan ini tidak sekadar menjadi seremoni belaka, tapi menjadi momentum untuk membangkitkan kembali seni qasidah di daerah ini agar lebih berkembang, maju, dan jaya,” ujarnya.

Mohra juga mengajak seluruh jajaran pengurus untuk bekerja dengan semangat baru, penuh komitmen dan kreativitas. Ia menekankan pentingnya membangun sinergi dengan pemerintah dan berbagai elemen masyarakat dalam mewujudkan visi bersama, termasuk mendukung Kabupaten Buru sebagai daerah yang Berbudaya, Sejahtera, dan Religius.

Ketua DPW LASQI Provinsi Maluku, Hj. Rohani Vanath, dalam sambutannya menyampaikan bahwa LASQI adalah wadah pemersatu umat, bukan sekadar lembaga seni.

“LASQI adalah rumah bagi insan yang merindukan harmoni. Melalui qasidah, kita belajar menenun perbedaan menjadi kekuatan,” ujarnya.

Ia juga memaparkan deretan prestasi LASQI Maluku di tingkat nasional selama beberapa periode kepengurusan, dan berharap DPD Kabupaten Buru dapat melanjutkan tradisi tersebut dengan mencetak duta-duta seni qasidah dari daerah.

Sementara itu, Bupati Buru, Drs. H. Ikram D. Umasugi, M.Si dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan pelantikan ini. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini harus dimaknai sebagai awal dari kerja keras, bukan akhir dari proses.

“Momentum ini adalah gerbang awal menuju tanggung jawab besar. LASQI harus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menyampaikan visi besar Kabupaten Buru yang BERSERI,” ungkapnya.

Bupati juga mendorong agar seni qasidah bisa dikemas secara kreatif dan adaptif dengan zaman, tanpa kehilangan ruh keislamannya. Menurutnya, seni memiliki kekuatan sebagai instrumen pembangunan karakter dan sosial keagamaan.

Dengan semangat baru, kepengurusan DPD LASQI Nusantara Jaya Kabupaten Buru periode 2025–2030 kini mengemban amanah besar untuk membawa seni qasidah sebagai kekuatan budaya Islam yang membumi, inspiratif, dan berprestasi hingga ke level nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *